Arus dan Muatan Listrik



Bicara mengenai arus dan muatan listrik, tak bisa dilepaskan dari sejarah penemuan listrik itu sendiri, dimana pada tahun 1897, J. J. Thomson pertama kali menemukan elektron di Laboratorium Cavendish, Universitas Cambridge, pada saat dia sedang mempelajari sinar katoda.


Arus dan muatan listrik itu sendiri dapat saya jelaskan sebagai berikut :

1.      Arus Listrik

         Jika electron bergerak, lepas bebas dari pengaruh inti atom, serta terdapat suatu aliran, aliran ini dikenal sebagai arus listrik. Muatan listrik dapat diukur secara langsung menggunakan electrometer, sedangkan arus listrik dapat diukur secara langsung menggunakan galvanometer.


         Apa yang dikenal dengan listrik statis bukanlah aliran electron sama sekali. Lebih tepatnya disebut sebagai sebuah muatan static, bila sebuah benda memiliki lebih banyak atau lebih sedikit electron dari pada yang dibutuhkan untuk mengimbangi muatan positif. Jika terdapat kelebihan electron, maka benda tadi disebut sebagai “bermuatan negative”. Tapi jika terdapat kekurangan electron, maka disebut sebagai “bermuatan positif”. Dan jika jumlah electron dan proton sama, maka disebut netral.


Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Muatan listrik dapat mengalir melalui kabel atau bahan penghantar listrik lainnya. Satuan untuk mengukur arus listrik disebut Ampere (A).


 2.      Muatan Listrik

Muatan listrik, yang dilambangkan dengan Q, adalah pengukuran muatan dasar yang dimiliki oleh suatu benda. Satuan Q adalah coulomb, yang merupakan 6,24 X 1018 muatan dasar. Q adalah sifat dasar yang dimiliki oleh suatu benda, baik itu berupa proton (muatan positif) atau electron (muatan negative). Muatan listrik total suatu atom atau benda ini bisa positif, dan bisa negative, tergantung besarnya muatan atom yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, muatan benda atau atom merupakan kelipatan dari satuan Q dasar. Dalam atom yang netral, jumlah proton akan sama dengan jumlah electron yang mengelilinginya (membentuk muatan total yang netral atau tak bermuatan).


Demikianlah uraian mengenai arus dan muatan listrik, semoga bermanfaat. Dan ikuti pula uraian atau artikel terkait lainnya disini.

Komentar

Postingan Populer